Posts

Showing posts from February, 2006

Lara : insanity case

I can see that there are still so many cases similar like stories below.. I just cant help it.. i dont know what and how to say to relieve my feeling for this things. How come a mother sold her own daughter to strangers? how come she made her only daughter become a prostitute?? this world goin insane..!

Kisah Lara

Sejak rencana penangkapan ibu kandungnya mulai disusun, kondisi psikologis Lara terguncang hebat. Batinnya berada pada dua kutub perasaan yang mendasari pilihan sikap yang saling bertentangan: satu sisi ingin melepaskan diri dari eksploitasi seks yang dimotori ibu kandungnya, di sisi lain sebagai anak dia merasa ”wajib” untuk berbakti. ”Apakah perbuatan saya ini berdosa, Bu?” tanya Lara kepada Kepala Unit Remaja Kejahatan dan Anak (Renakta) pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Sri Suari beberapa waktu lalu. Pertanyaan itu diajukan di saat polisi tengah meyakinkan keluarga besar Kh (44)—ibu kandung Lara dan saudara-saudara Lara. Di tengah pemahaman subkultur dari adat ketimuran yang begitu tunduk pada seorang ibu, pertanyaan yang diajukan Lara tentu tidak bisa dijawab dengan mudah. Apalagi ketika pemahaman tentang keberbaktian itu begitu merasuk ke dalam setiap relung hati dan tingkah laku serta berbuatan Lara sejak kecil, baik karena penga

Empat Tahun Dijual Ibunya kepada "Om-om"

Damn... gw ga tau mesti kasih stempel apa ke seorang IBU yang seperti ini... Jahat! Keterlaluan.. . Kompas, 23 Februari 2006 Hal. 1 wrote .. Entah hari-hari macam apa yang akan dilalui Lara (18), sebut saja begitu. Sejak kelas II SMP atau usia 14 tahun, ia ”dijual” oleh ibu kandungnya kepada laki-laki hidung belang. Wanita setengah baya itu duduk di halte bus Pasar Jumat di depan Gedung Sekolah Lanjut Perwira Kepolisian Negara RI, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Dari pakaian yang dikenakannya, sepintas ia seperti wanita baik-baik. Mengenakan pakaian warna kuning lengan panjang, wanita itu terlihat gelisah seperti menanti seseorang. ”Maaf, jam berapa, Mas?” tanyanya singkat. ”Jam 13.40,” jawab Kompas yang sedang berada di halte tersebut. Lima menit berlalu. Wanita itu melepas kacamata bening berbingkai kuning dan memasukkannya ke dalam tas hitam yang sejak awal ia dekap erat. Kegelisahannya makin terlihat jelas ketika berkali-kali dia menebar pandangan, seakan tak sabar menunggu ked

Love is A Chemical Process!

Image
Tahukah Anda jika selama ini cinta yang pernah Anda rasakan itu adalah sebuah bagian dari proses kimia, sebuah proses yang membuat Anda merasakan sesuatu yang 'aneh' pada diri Anda. Meskipun kita tahu cinta sendiri ga selalu datang dari 'mata turun ke hati'. Namun dalam sebuah penelitian cinta justru datang dari indera menuju rasio dulu, maksudnya dari mata diolah ke otak sebelum menuju ke hati. Sehingga otaklah yang jadi 'pusat pengendali' proses cinta itu. Memang cinta datang lewat indera dari mata, hidung, kulit ataupun telinga. Sinyal-sinyal dari alat indera itu lantas merangsang otak untuk memproduksi sejumlah senyawa kimia yg kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Otherway, Love is chemical process, not just emotions!! So, bukan sesuatu yang aneh jika orang jatuh cinta suka tersenyum tersipu-sipu, wajah memerah, tangan berkeringat dingin atau nafas jadi tak teratur. That's all chimical process of love . Para ahli mengatakan, seperti dikutip dari Time Mag