flash back


Apa yang mau di look back? my will to write. untuk menulis.

Sekarang ini makin jarang menulis. Why? Sama seperti alasan klise, gak punya waktu.
Kerja, berangkat pagi pulang malam. Belum lagi sebelum dan sepulang kerja masih harus bercengkrama, main-main dengan para krucils...

Dan kantor mengadakan internal workshop writing. It was a short workshop but it slap me right to my face. You haven't created anything the past fourteen years, nes.

Yes. I was productive before. Before i was busy with tons of activities, works, matters, busy minds, busy life, busy nez...

In the past, when I was in high school, I was selected among hundreds of students to attend a writing workshop which one of the speaker was Seno Gumira Ajidarma. Lupa waktu itu kelas berapa.. kalau gak salah kelas 2 SMA deh... dan saya entah kenapa dipilih. Tapi saya ingat, seorang english teacher-forgot his name, mengambil karya tulis saya - an english fiction, dan memuatnya di newsletter sekolah lain-tempat dia mengajar selain di SMA saya. I don't recall I was proud at that time. Karena my passion to write is just to satisfy myself. So, mau di acknowledge atau gak.. ga masalah.
I remember also, a friend of mine always asked me to show her any piece of paper i Typed (i typed in a classic typewriter).
Merantau ke kota lain, sibuk dengan kegiatan sebagai mahasiswa, sibuk mengejar IPK, tugas-tugas dan sibuk menghibur diri karena jauh dari keluarga. Masih sempat menulis tapi sudah semakin jarang dan entah kenapa ide itu tidak pernah ada. hahaha... menulis hanya untuk tugas kuliah, skripsi.
Lulus, sibuk cari kerja, kerja, dan lanjut kuliah (yg disambi kerja). Makin gak jelas, makin kacau sampai sekarang. udah gak bisa lagi nulis.
Setelah menikah, punya anak pertama, lanjut anak kedua... bablas sama sekali gak nulis kecuali thesis dan pekerjaan kantor (menulis artikel-part of job).

Lupa dengan EYD yg baik dan benar, lupa penggunaan Bahasa yang baik dan benar.. dan lebih parahnya, menulis dengan bahasa campur aduk tapi gak jelas seperti blog saya inih. Hahaha.. maap.

Masih ada keinginan untuk memulai membuat tulisan, yang lagi-lagi hanya untuk diri sendiri. Hanya butuh keberanian untuk mengalihkan kesibukan hari-hari ke fokus hanya untuk menulis. Let's see if i can.






Comments

Popular posts from this blog

Terapi Wicara untuk Anak Speech Delay..., perlu kah?

Doa berkat dari tulang (pasu-pasu ni tulang) - a batak tradition

Terapi Wicara vs Day Care / Preschool