diriku dalam pekerjaan

mencoba untuk mendeskripsikan seorang "me" dalam bekerja...

perusahaan tempatku bekerja sekarang adalah perusahaan ke-4 yang kumasuki namun adalah perusahaan kedua dimana aku benar-benar bisa mengaktualisasikan ilmu, kemampuan dan impianku sejak mendalami bidang ini. Jadi aku tidak pernah bermasalah dengan perusahaan ini karena aku suka dengan apa yang aku kerjakan...

jadi tidak pernah ada masalah... sampai..

setahun terakhir, kejadian yang sama seperti di perusahaan sebelumnya terjadi ditempatku sekarang mengabdi.

i'm a single fighter

again... saat ini aku mengerjakan pekerjaan untuk 3 orang... overloaded? pasti... sudah minta tambahan orang? sudah... namun karena masih krisis.. jadi belum dipenuhi...

sebenarnya ada beberapa orang lagi di departemen ini.. namun mereka berbeda section.. sebelumnya, section ini (yg selalu sepi personnel) selalu meminta bantuan section lainnya utk mengerjakan pekerjaan2 yg ada.. namun karena mereka tidak expert, resultnya jadi gak maksimal... dan sekarang setelah section ini aku yang pegang... gak pernah terlintas di diriku untuk meminta bantuan mereka.. so.. semuanya akhirnya aku yang pegang... capek? pasti.. stress? pasti.. tapi (bukannya mo sombong) hasilnya selalu bagus. krn aku required perfection.

So... a single fighter who demand for perfection.

hasilnya... 1) no time for hang out with friends after office hour... krn klo pulang selalu malam dan sampe rumah pasti pinginya langsung tidur.. 2) jadi orang rumahan.. krn sabtu - minggu enaknya cm untuk tidur.. beristirahat dengan novel atau komik2 dan dvd drama romantis atau komedi ringan buat relaksasi.. 3) isi kepala ini penuh dengan pekerjaan, males mikir yang ga penting.. 4) a loner jadinya...

OMG! bukan gw yang dulu!!! i miss "me" who always smiling, cheerful, talkative and popular!

:((

Comments

Popular posts from this blog

Terapi Wicara untuk Anak Speech Delay..., perlu kah?

Doa berkat dari tulang (pasu-pasu ni tulang) - a batak tradition

Terapi Wicara vs Day Care / Preschool